Penjajahan Israel terhadap Palestina memang tak bisa lagi dibiarkan, sebab negara zionis itu telah menumpahkan darah di Negeri Para syuhada. Demo yang dilakukan Masyarakat itu merupakan bentuk solidaritas atas dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina.
Mulai anak kecil hingga orang tua, hadir memadati aksi damai itu. Mereka datang dari berbagai daerah di Jabodetabek, serta beberapa dari mereka justru datang dari luar kota, seperti semarang, Jogja dan Bahkan ada yang berangkat dari surabaya. Kegigihan Rakyat Indonesia dalam memperjuangkan Palestina atas kejahatan bangsa Teroris Israel diapresiasi masyarakat Dunia Internasional.
Mengutip dari beberapa laman pemberitaan, beberapa tokoh Nasional dipastikan hadir pada kongres parlemen jalanan ini. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membeberkan Bahwa aksi damai ini tidak hanya dihadiri Umat Muslim, namun seluruh ormas keagamaan juga akan ikut serta berpartisipasi.
“Alhamdulillah sudah ada sambutan yg sangat baik, beragam bahkan seluruh ormas keagamaan muslim maupun non muslim satu kata mendukung agenda aksi damai akbar, aliansi rakyat Indonesia membela Palestina menolak kejahatan dan penjajahan Israel,” ucap Hidayat dalam konferensi pers di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2023.
Nantinya para peserta akan hadir di kawasan Monas menyuarakan, agar Israel menghentikan gencatan senjata kepada rakyat Palestina. Acara ini sudah mendapatkan izin dan akan dilaksanakan di monas dengan kehadiran insyaallah tidak kurang dari dua juta peserta,” sambungnya.
Dia menegaskan bahwa demo ini sebagai bentuk keseriusan rakyat Indonesia dalam menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945. Dalam pembukaan UUD 1945 sudah ditegaskan penjajah di atas dunia harus dihapuskan.
“Bukan program main-main ini menandakan bahwa bangsa indonesia tidak main-main dengan permasalahan yang sangat serius. wajah dunia merusak kemanusiaan dan bakal melanggengkan penjajahan ini,” katanya.
Mengutip dari laman Okezone.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan acara itu nantinya akan dihadiri oleh menteri luar negeri, Retno Marsudi. Sejumlah tokoh lintas agama juga akan menyampaikan orasi di depan jutaan orang.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, Ketua MPR RI Bamsoed, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi juga disinyalir bakal menyampaikan orasi ilmiahnya di aksi damai Bela Palestina ini.
Namun pada aksi damai ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan untuk seluruh elemen masyarakat yang hadir tidak diperbolehkan membawa atribut Partai, dan atribut organisasi masyarakat yang dilarang oleh Negara. Sebab aksi damai bela palestina ini betul-betul murni suara rakyat Indonesia.
