VMNmedia.id – Karbohidrat sering dihindari para pelaku diet karena dianggap membuat berat badan bertambah. Tapi bagaimana pun, karbohidrat dibutuhkan tubuh sebagai nutrisi utama untuk sumber energi. Hanya saja, dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi dan roti putih, karbohidrat kompleks menawarkan lebih banyak manfaat. Satu makanan sumber karbohidrat kompleks adalah ubi jalar yang menurut ahli gizi menawarkan penuaan yang sehat.
Inilah beberapa alasan mengapa ubi jalar dikaitkan dengan umur panjang, dilansir dari Livestrong,
- Baik Untuk Usus
Karbohidrat, kompleks seperti ubi jalar kaya akan serat, terutama jika dimakan dengan kulitnya. Serat membantu memindahkan limbah melalui tubuh kita dengan cara yang melindungi usus besar, kata Bruning. Di Indonesia, 95 persen penduduknya kekurangan serat makanan.
Serat bukan satu-satunya nutrisi ramah usus yang ditemukan dalam ubi jalar. Vitamin A juga bermanfaat untuk menjaga lapisan usus dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan, tambah Bruning.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Uni manis ini juga bagus untuk jantung karena mengandung potasium yang lebih banyak daripada pisang, kata Katie Dodd, ahli gizi khusus lansia. “Kalium membantu banyak fungsi dalam tubuh termasuk pengaturan cairan dan tekanan darah,” katanya. Dan itu penting karena tekanan darah tinggi terkait dengan umur yang lebih pendek.
Terlebih lagi, kandungan serat ubi jalar yang tinggi juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol, kata Bruning. Seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih besar, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Seperti wortel, ubi jalar mengandung beta-karoten, pigmen tumbuhan yang memberi warna oranye terang. Beta-karoten digunakan oleh tubuh untuk membuat vitamin A, antioksidan yang melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan mata, kata Jennifer Bruning, ahli diet khusus lansia di Academy of Nutrition and Dietetics.
Menjaga kesehatan mata sangat penting di setiap tahap kehidupan, terutama untuk orang dewasa yang lebih tua karena seiring bertambahnya usia, orang berisiko lebih tinggi mengalami penyakit mata tertentu, menurut American Academy of Ophthalmology (AAO).