• November 9, 2024

Mentan Amran Sulaiman Bagikan Bibit Tanaman ke Warga Kampung Wanam Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kampung Wanam di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, untuk menyerahkan bantuan benih kepada masyarakat setempat. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian lokal dan mendukung kesejahteraan petani.

Kementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian, antara lain 400 bibit cabai seedling, 500 kg (10 sak) bibit ubi jalar (atau biasa disebut dalam bahasa Wanam adalah petatas), 500 kg bibit stek ubi jalar (10 sak) dengan harga perbatang 12.000, 7 paket plastik polybag, 5 dus (700 sachet) benih biji sachet, termasuk cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung. Selain itu 3 dus (150 pcs) baju jersey untuk anak-anak dan 100 pcs baju dewasa, serta 1 dus (100 pack) snack untuk anak-anak.

Dalam dialognya bersama masyarakat kampung Wanam, Amran mengungkapkan komitmennya untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat, termasuk traktor, cultivator, dan pompa air, yang akan segera dikirimkan. Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam semua benih yang diberikan dan mendukung upaya pembukaan lahan sawah demi kepentingan bersama.

“Tanam padi didukung ya. kita kawal berikan alat mesin pertanian nanti. sebelum saya datang kemarin, tim saya kami sudah kirim. Nanti saya tinggal ya bu direktur untuk membina,” ungkap Amran dikutip dari siaran pers, Sabtu (12/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan keluhan mengenai kesulitan menjual hasil panen sayuran dan hasil laut. Meskipun mereka sudah terbiasa menanam sayuran, sering kali hasil panen yang mencukupi kebutuhan sendiri tidak dapat terjual. Tingginya pasokan sayuran dari Merauke menjadi kendala utama dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

Amran pun berjanji akan meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk hadir dalam menyerap sayuran dari masyarakat. Ia juga mencatat pentingnya menyiapkan transportasi untuk pemasaran hasil panen, termasuk menjajaki peluang menjual sayuran ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan Dan Perikanan (TPPKP) Provinsi Papua Selatan (PPS), Paino, mengatakan bahwa bantuan ini memiliki tujuan untuk memacu masyarakat agar bisa berpartisipasi membangun daerah dalam kegiatan pertanian. Menurut Paino, selain pembagian bibit, pendampingan juga dilakukan bagi masyarakat yang melibatkan Dinas Pertanian Provinsi maupun Dinas Pertanian Kabupaten dan juga TNI. Dengan demikian, maka semua bisa berjalan sesuai dengan rencana. “Tetap ada pendampingan, baik di Wanam maupun Telaga Sari,” pungkas Paino

Mewakili masyarakat lokal, Petrus Paulus Wabaya, Plt. Kepala Distrik Ilwayab, mengungkapkan harapan agar pelibatan masyarakat dalam pertanian modern dapat menjadi penggerak ekonomi di Papua Selatan. Dia mengatakan Distrik ilwayab mempunyai empat kampung yakni Wanam, Wogikel, Uli uli dan Bibikem.

Kementerian Pertanian berharap, melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, ekonomi pertanian di Papua Selatan dapat tumbuh dan berkembang, membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pemerintah yang sedang mempersiapkan cetak sawah seluas 1 juta hektare di wilayah ini, peluang untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Kasum TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon, Pangdam Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, dan pejabat Kementerian Pertanian.

Read Previous

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Read Next

KERJASAMA DSA, KEMENTAN MELEPAS EKSPOR SALAK KE KAMBOJA DAN JERMAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *