Singkong merupakan umbi-umbian yang mudah ditemukan. Faktanya, Nigeria, Thailand, dan Indonesia menjadi negara penghasil singkong terbesar. Banyak olahan singkong yang menjadi makanan kesukaan masyarakat Indonesia.
Dikutip dari situs Healthline, singkong merupakan sumber karbohidrat yang bagus. Singkong juga menyediakan sedikit serat, vitamin, dan mineral.
Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dari singkong, seperti membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi risiko obesitas dan diabetes.
Selain itu, singkong merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C dipercaya dapat memberi beragam dampak baik bagi kesehatan dan kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu melindungi dari stres dan mendukung fungsi sel kekebalan dalam tubuhmu.
Nah, setelah mengetahui manfaat dari singkong, mari langsung saja kita bahas bagaimana cara menanam singkong agar mendapatkan hasil yang melimpah.
1. Persiapkan Lahan
Langkah pertama untuk menanam singkong adalah menyiapkan lahan. Pilihlah tanah yang subur dan bebas dari hama dan gulma. Perhatikan juga struktur tanah, pilihlah tanah yang tidak becek.
Lalu olah tanah menggunakan traktor atau cangkul, cangkul sebanyak 1-2 kali dengan dalam kurang lebih 20 cm. Jangan lupa untuk membuat guludan dan saluran drainase.
2. Pemilihan dan Menanam Bibit
Langkah kedua, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, pilihlah bibit yang berkualitas pula.
Setelah itu tanam bibit yang sudah dipotong dan dipilih. Tanam ke dalam lahan yang sudah disiapkan dengan jarak tanam 60 cm x 80 cm.
Dalam menanam bibit singkong, perhatikan juga letak tunasnya. Pastikan menghadap ke atas, ya. Jangan sampai terbalik.
3. Perawatan Singkong
Terakhir, jangan lupa untuk merawat singkongmu dengan baik. Berilah pupuk pada 3 minggu – 4 minggu terlebih dahulu. Boleh juga setelah singkong mengeluarkan tunas dengan daun sekitar 5-7 helai. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan gulma yang mengganggu.