Kepahiang, 15 Agustus 2024 – Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan, Inti Pertiwi Nashwari, yang saat ini menjadi Penanggung Jawab (Pj) pada program Penambahan Areal Tanam (PAT) Kementan di Provinsi Bengkulu, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Taufik, dan Kepala Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian Provinsi Bengkulu, Dedy Irwandi, mengadakan silaturahmi dengan Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, di kediamannya, dekat kompleks perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang.
Kabupaten Kepahiang, yang dikenal sebagai penghasil utama komoditas hortikultura, juga merupakan penyumbang terbesar luas tanam kopi di Provinsi Bengkulu. Selain itu, kabupaten ini juga menjadi produsen sayuran, buah-buahan, dan kopi, yang turut memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target luas tanam padi melalui Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dari Kementerian Pertanian untuk mengantisipasi darurat pangan nasional.
Dalam silaturahmi yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan ini, berbagai pihak mendapatkan gambaran mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Kepahiang. Kerja sama lintas instansi dianggap sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Sebelum pertemuan dengan Bupati, pihak Kementan melakukan koordinasi di Command Center Kabupaten Kepahiang dengan seluruh Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Mantri Tani dari delapan kecamatan. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Taufik, menyatakan bahwa jajaran dinas hingga tingkat kecamatan serta petugas lapangan siap mendukung program PAT. “Kami optimis dapat mencapai target tanam sebesar 1.286 Ha hingga akhir September 2024, yang sudah tercapai sebesar 105,15% dari target PAT, termasuk padi gogo,” ungkap Taufik.
Meskipun Kabupaten Kepahiang tidak memiliki satu kecamatan yang mendominasi luas areal pertanian secara spesifik, kondisi air yang stabil sepanjang tahun memungkinkan seluruh kecamatan berkontribusi dalam kesuksesan program PAT.
Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid, menyatakan pentingnya dukungan berbagai stakeholder dalam mensukseskan program pemerintah, baik di pusat maupun daerah. “Di Pemda Kepahiang, khususnya dalam program pertanian, kami sudah terbiasa bekerja sama dengan pihak TNI hingga Polisi. Semua pihak berperan sesuai bidang keahliannya masing-masing, mulai dari Camat, Danramil, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas serta para penyuluh di lapangan,” jelasnya.
Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan Inti Pertiwi Nashwari, mengapresiasi pencapaian Kabupaten Kepahiang yang sangat responsif terhadap program PAT. “Kabupaten Kepahiang tidak hanya melakukan hal-hal biasa, tetapi melaksanakan berbagai upaya, baik di lapangan bersama penyuluh serta melalui rapat koordinasi dan silaturahmi dengan pimpinan tertinggi di Kabupaten untuk mendapatkan dukungan komprehensif,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Inti Pertiwi Nashwari juga memberikan bantuan benih hortikultura berupa cabai rawit, mentimun, terong, dan tomat sebagai stimulus bagi petani di Kabupaten Kepahiang. Sinergi antara Kementerian Pertanian dan seluruh stakeholder di Kabupaten Kepahiang akan terus diperkuat untuk meningkatkan areal tanam dan mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kepahiang.