Bandung, 5 November 2024 – Direktorat Jenderal Hortikultura melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, hari ini mengumumkan peluncuran sistem informasi terbaru untuk memperkuat kelembagaan UMKM Hortikultura, yaitu SiPaLem UMKM Horti. Sistem berbasis web ini dirancang untuk mengklusterkan UMKM hortikultura berdasarkan kriteria dan indikator yang telah ditentukan, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat perkembangan UMKM dari pemula hingga yang lebih maju.
Peluncuran SiPaLem UMKM Horti disosialisasikan melalui acara Sosialisasi Sistem Penguatan Kelembagaan UMKM Berbasis Hortikultura yang diadakan di Kota Bandung pada 4-5 November 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur internal Ditjen Hortikultura, Coach PKN dari BBMKP Bapak Susanto, serta lebih dari 10 UMKM hortikultura multi-komoditas dari Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dina Martha, Ketua Kelompok Pemasaran Hortikultura yang juga menjadi inisiator platform SiPaLem, menjelaskan bahwa platform ini akan memberikan informasi yang cepat dan akurat.
“SiPaLem UMKM Horti akan sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan terkait kelembagaan dan perkembangan UMKM, baik yang masih di tahap pemula, berkembang, maupun yang sudah maju,” ujarnya.
Selain itu, Pipit dari Bernard Tani Kabupaten Bandung menyampaikan apresiasinya terhadap SiPaLem. “SiPaLem sangat mudah dimengerti dan sangat membantu kami dalam melakukan perubahan serta inovasi untuk kemajuan ke depannya. Terima kasih SiPaLem,” tambah Pipit.
Hotman Fajar Simanjuntak, Direktur PPH Hortikultura, juga mengungkapkan dukungannya terhadap platform ini. “SiPaLem UMKM Horti hadir untuk memonitor fasilitasi sarana prasarana hortikultura melalui dukungan APBN, khususnya terkait kemanfaatannya. Ini sangat penting dalam mendukung sistem pengendalian internal,” katanya.
Sementara itu, Plt. Dirjen Hortikultura, Muhammad Taufiq Ratule, menekankan pentingnya integrasi sistem informasi yang ada di Direktorat Jenderal Hortikultura.
“Perlu segera dilakukan integrasi beberapa aplikasi yang sudah ada, sehingga kita bisa membangun sistem data yang merepresentasikan kinerja sektor hortikultura secara menyeluruh.”tegasnya.
“Komitmen bersama untuk terus mengembangkan sistem ini sangat diperlukan demi kemajuan sektor hortikultura,” tambahnya lagi.
Dengan hadirnya SiPaLem UMKM Horti, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan dan pengembangan UMKM di sektor hortikultura, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.