VMNmedia.id – Kematian aktris Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapong yang meninggal pada Kamis (24/2) masih menjadi misteri dan mengundang pertanyaan para netizen.
Sebelum meninggal Tangmo bersama teman-temannya menyusuri sungai Chao Phraya berkendara speedboat. Sungai tersebut merupakan salah satu sungai terbesar yang membelah Bangkok.
Kasus itu begitu menggemparkan, bahkan hingga netizen Indonesia juga meributkan kejadian yang dianggap ganjil tersebut hingga sekarang, polisi pun belum mengungkapkan hasil post-mortem.
Adapun sejumlah fakta dan temuan di sekitar misteri kematian Tangmo yang menggegerkan telah tercatat dalam beberapa laporan media. Berikut sederet fakta kematian janggal artis Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong:
- Pekerjaan
Tangmo Nida diketahui naik speedboat bersama lima orang lainnya untuk urusan pekerjaan. Tangmo Nida diketahui berprofesi sebagai aktris, model, juga penyanyi.
Di kapal cepat itu, Tangmo Nida ditemani oleh manajer Gatick Idsarin Juthasuksawat, Sand Wisapat Manomairat, pemilik kapal Por Tanupat Lerttaweewit, CEO Orisma Technology Robert Phaiboon Trikanjananun, dan Job Nitas Kiratisoothisathorn.
- Tenggelam di Sungai
Pada Kamis (24/3), Tangmo Nida dilaporkan jatuh ke sungai tanpa mengenakan jaket pelampung sama sekali dan disebut mengenakan hak tinggi. Berdasarkan analisis catatan GPS, penyelidik meyakini sang aktris jatuh sekitar pukul 22.29-22.34 waktu setempat.
- Kesaksian Para Saksi
Kecurigaan publik semakin kencang setelah mendengar berbagai kesaksian para saksi yang dianggap bertentangan. Mulai dari kesaksian manajer yang dirasa ganjil, hingga unggahan Tangmo Nida sebelum insiden yang bocor ke media sosial.
Manajer Tangmo Nida, Gatrick Idsarin mengaku dirinya sedang melihat ke sungai kala kejadian itu terjadi. Namun setelah insiden, ia mengaku tak langsung menghubungi pihak keluarga korban dan justru pulang ke kediaman artis itu untuk mandi dan bebersih.
Gatrick juga dituding oleh sahabat Tangmo Nida telah memutarbalikkan fakta karena kesaksian manajer itu kepada media tak sesuai dengan yang ia dengar.
- Terdapat Bekas Luka
Ketika jenazah Tangmo Nida ditemukan, sejumlah petugas yang bekerja saat itu mengaku bahwa terdapat sejumlah luka pada mayat artis tersebut.
Petugas yang menemukan jenazah Tangmo Nida menyebut ada luka dalam di bagian paha Selain itu, foto yang diduga jenazah juga beredar di media sosial dan mengundang kecurigaan publik.
- Tuntutan Pemeriksaan
Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, mengaku tidak percaya putrinya tewas karena kecelakaan. Ibu Tangmo Nida pun meminta semua pihak yang terlibat dalam pemotretan anaknya harus diselidiki.
Panida mengatakan bahwa dirinya ingin mengetahui orang-orang yang memperkerjakan dan mengatur pemotretan putrinya. Panida juga mencurigai para penumpang di atas kapal itu bertengkar. Ia melihat pada salah satu foto putrinya yang tampak tidak bahagia saat sedang duduk sendirian di belakang kapal.
Ia juga mengabaikan laporan bahwa toilet di perahu tidak berfungsi dengan baik.
Sejumlah temuan muncul setelah insiden ini. Salah satunya adalah suara laki-laki tak dikenal yang terekam dalam video sebelum insiden itu terjadi. Polisi pun akan memanggil sang manajer untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Gugatan dan Uang Duka
Pada Sabtu (5/3), ibu Tangmo Nida, Panida, mengatakan dirinya telah memaafkan Por Tanupat selaku pemilik kapal tersebut. Por Tanupat pun diduga terlibat dalam insiden itu. Por Tanupat disebut Panida setiap hari memberikan perhatian dan menghubunginya untuk meminta maaf sejak insiden yang menewaskan Tangmo Nida pada Kamis (24/2).
Selain itu, Tor Tanupat juga menawarkan kompensasi 30 juta baht Thailand atau sekitar setara Rp13,2 miliar kepada ibu Tangmo Nida.
Meski begitu, Panida mengaku masih kecewa pada sejumlah orang lainnya dalam insiden itu. Salah satunya adalah manajer Tangmo Nida, Gatrick Idsarin, yang tidak menghubunginya hingga tiga hari sejak indsiden tersebut.