VMNmedia.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat memprediksi Jabar akan didatangi sekitar 14,7 juta atau 17 persen dari total 85 juta pemudik secara nasional.
Guna mengantisipasi kemacetan pada arus mudik, Dishub Jabar mengidentifikasi sejumlah titik wilayah rawan macet.
“Di Jawa Barat, yang sudah kita identifikasi ada beberapa titik kemacetan yang prioritas yang harus diantisipasi,” kata Kepala Dishub Jabar A Koswara di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/4).
Daftar titik macet selama arus mudik Jawa Barat di antaranya, Ciawi daerah Bogor ke arah Puncak, Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Gentong.
Provinsi Jabar menjadi daerah tujuan terbesar ketiga setelah dua provinsi lainnya, sehingga perlu dipersiapkan soal penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022.
“Jawa Barat menjadi lintasan dan tujuan arus mudik. Yang datang 14,7 juta, yang keluar 9,2 juta. Jadi, selama Lebaran ini, penduduk Jawa Barat bertambah 5,5 juta yang harus diperhatikan dalam pergerakan masyarakat,” ucap Koswara.
Lebih jauh Koswara menuturkan, kebiasaan masyarakat dalam menggunakan perjalanan mudik dikategorikan tiga yaitu kendaraan pribadi roda empat, kendaraan roda dua dan angkutan umum. Adapun transportasi yang banyak digunakan adalah kendaraan pribadi dan roda dua.