• October 15, 2024

7 Orang di Amerika Diduga Terpapar Virus Cache Valley yang Ditularkan Nyamuk

Tujuh orang di Amerika Serikat diduga mengalami infeksi akibat virus Cache Valley. Virus Cache Valley merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk dan terutama menyerang para domba, mungkin bakalan lebih berbahaya jika terkena manusia di Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan pejabat kesehatan setempat dan kemungkinan menginfeksi hingga 18 persen populasi manusia di sana.

Dalam temuan yang telah dipresentasikan pada pertemuan American Society of Tropical Medicine & Hygiene, para peneliti menjelaskan beberapa kasus yang terjadi secara nasional serta tes yang dapat membantu mendeteksinya.

“Kami tidak tahu banyak tentang hal ini, hanya ada tujuh kasus yang terdokumentasi,” kata ahli mikrobiologi penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amanda Calvert.

Ketujuh orang tersebut mengalami infeksi sumsum tulang belakang yang bisa disebut ensefalitis atau infeksi otak yang disebut meningitis, dan memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. 

Dari tujuh kasus tersebut, tiga meninggal sedangkan empat lainnya menderita dampak jangka panjang. CDC juga mencatat penyakit ini telah menginfeksi hingga 18 persen orang di seluruh negeri.

Virus Cache Valley Ditemukan di daerah Cache Valley, Utah pada tahun 1956, virus ini sebagian besar menyerang domba, dan juga dapat menyerang rusa, sapi, dan kuda. 

Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui nyamuk yang terinfeksi dan dapat menyebabkan penyakit berupa demam atau, seperti dalam tujuh kasus yang tercatat di AS, penyakit yang lebih parah seperti ensefalitis atau meningitis.

Pada domba, penyakit ini menyebabkan bayi lahir mati dan cacat lahir; Namun, masih belum diketahui apakah efeknya sama pada manusia, kata Calvert.

Read Previous

Pastikan Panen Raya Pada Musim Tanam 1, Skill Petani dan Penyuluh di Perkuat

Read Next

Kemeriahan Festival Balon Udara di Bekasi yang Pukau Masyarakat Setempat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *