• January 15, 2025

Savana Bromo Sudah Mulai Menghijau Kembali,Rumput Mulai Tumbuh

Kawasan sabana atau padang rumput di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, kembali menghijau selama beberapa hari terakhir. Sebelumnya, sabana di sekitar kawasan Gunung Bromo tersebut terdampak kebakaran selama periode 6-14 September 2023.

“Benar, (vegetasi) sudah mulai tumbuh dan mulai hijau,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi, Senin 16 Oktober 2023.

Sementara itu, salah satu pelaku jasa wisata Gunung Bromo, Taufiq Fajar, mengaku, vegetasi di sabana Gunung Bromo mulai bertumbuhan sejak pekan lalu. Ia pun bersyukur lantaran pemulihan ekosistem yang berlangsung cukup cepat tersebut.

“Saya bersyukur Bromo sudah mulai hijau kembali. Karena sebelumnya banyak calon wisatawan yang mundur karena tahu kondisi Bromo. Sekarang sudah mulai banyak lagi calon wisatawan,” kata pemilik Fajar Adventure tersebut.

Baca: Pascakebakaran Hebat, Sabana Bromo Mulai Kembali Menghijau
Sebelumnya, total luasan lahan vegetasi di kawasan TNBTS yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 989 hektare. Hal itu berdasarkan catatan terbaru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kebakaran di kawasan TNBTS ini berawal di wilayah Blok Sabana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies itu pada 6 September 2023. Kebakaran ini sempat meluas ke beberapa wilayah lainnya dan baru berhasil dipadamkan secara total pada 14 September 2023.

Pemadaman dilakukan oleh personel gabungan yang tergabung dalam Brigdalkarhut Semeru TNBTS bersama masyarakat sekitar dan relawan. Pemadaman dilakukan via darat serta dibantu dengan water bombing bantuan dari BNPB.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, menyebutkan, pemulihan ekosistem pascakebakaran di kawasan TNBTS membutuhkan biaya sekitar Rp3,5 miliar. Ia menambahkan bahwa khusus savana yang terdampak kebakaran di kawasan TNBTS dapat pulih secara alami.

“Jadi yang alam ini, untuk savana nanti secara alami. Alam bisa memulihkan diri sendiri, khususnya untuk savana ini. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih savana ini,” katanya pada Kamis 21 September 2023.

Hendro menerangkan, untuk pohon-pohon yang terdampak kebakaran bakal dilakukan rehabilitasi dengan penanaman kembali. Pohon-pohon yang terdampak itu merupakan pohon endemik di kawasan TNBTS, seperti Pohon Cemara Gunung, Kesek, Tutup Beling, dan lain-lain.

“Itu kurang lebih nanti kita perkirakan butuh waktu tiga sampai lima tahun. Kita akan menanam kembali,” bebernya.

Read Previous

Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Pangan, Khususnya Beras 35 Juta Ton

Read Next

Anggur Bermanfaat Untuk Mata Untuk Orang Yang Semakin Tua

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *