VMNmedia.id – Menanam kacang tanah bisa menjadi solusi tepat untuk mengisi waktu. Kacang tanah bisa menjadi konsumsi pribadi. Selain itu, peminat di pasarannya cukup tinggi. Permintaan kacang tanah kerap meningkat dari masa ke masa, untuk bahan pangan, pakan ternak, maupun untuk industri.
Tanaman yang berasal dari Amerika, dengan bahasa latin Arachis Hypogaea ini membutuhkan waktu kisaran 100-130 hari hingga panen tiba. Menanam kacang tanah tak harus seorang petani, penjabaran ini juga tepat bagi pemula sekalipun.
Berikut cara menanam kacang tanah yang benar dan panen melimpah yang patut dicoba :
- Tanah Gembur
Mengutip dari kutanam, tanah yang disukai oleh kacang tanah ialah gembur. Serta alangkah baiknya menggunakan media tanam dengan kandungan bahan organik yang tinggi dan subur.
- Suhu Tinggi
Dilansir dari gdmorganic, syarat menanam kacang tanah selanjutnya ialah kondisi suhu sekitar. Kacang tanah sangat cocok ditanam di wilayah dataran rendah dengan suhu tinggi. Suhu udara yang disarankan adalah 28-32 derajat celcius dan kelembaban udara 65 hingga 75 persen.
Beruntunglah Indonesia memiliki suhu tinggi di sebagian besar wilayah. Bila musim kurang mendukung, bisa menabur kacang di dalam ruangan 5 hingga 8 minggu sebelum memindahkannya ke luar. Kondisi ruang telah disesuaikan.
- Curah Hujan Rendah
Syarat menanam kacang tanah berikutnya, Anda bisa membudidayakan saat musim kemarau. Sebab kacang tanah membutuhkan penyinaran matahari penuh untuk pertumbuhan daun dan perkembangan buah. Curah hujan yang terlalu tinggi bisa berisiko gagal panen atau kualitas kurang bagus. Curah hujan yang disarankan adalah 800 hingga 1.300.
- Tingkat Keasaman Tanah
Melansir dari ilmubudidaya, tanah gembur memang baik untuk perkembangan dan memanjangnya akar dalam tanah yang leluasa. Selain itu, kacang tanah cocok dengan tanah yang memiliki keasaman sekitar 5 sampai 6,3 pH.