• May 9, 2025

Gelaran ODICOFF Belanda-Serbia: Perdagangan Global Pertanian Indonesia

Foto : Humas Ditjen Hortikultura

VMNmedia.id, Gelaran _One Day with Indonesian Coffee, Fruits, and Floriculture_ ODICOFF Belanda-Serbia yang merupakan bagian dari keseluruhan Road Show produk pertanian Indonesia di 10 Negara, memberikan dampak signifikan terhadap perdagangan pertanian Indonesia. Dari data yang dihimpun gelaran ODICOFF Belanda-Serbia tercatat potensi penjualan senilai Rp 313,08 miliar atau setara 21,8 juta USD (kurs Rp 14.320/USD).

Potensi pasar sangat terbuka khususnya untuk kopi, buah-buahan tropis, tanaman hias, palm oil dan produk olahan pertanian lainnya. Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto sebagai penanggung jawab ODICOFF Belanda-Serbia menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada gelaran pameran namun juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan akses pasar produk Indonesia maupun pengembangan pertanian di dalam negeri.

“Belanda, kami melakukan upaya untuk mendapatkan benih bawang bombai yang nantinya bisa dikembangkan di dalam negeri. Sementara di Serbia kami mendapatkan tantangan market akses produk Indonesia ke Serbia, ” ujar Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini.

_Pertemuan dengan Menteri Pertanian Serbia Branislav Nedimovic_

Di Serbia, Delegasi Indonesia disambut langsung oleh Menteri Pertanian Serbia Branislav Nedimovic dan dilakukan pertemuan bilateral yang berlokasi Gedung Kementerian Pertanian Serbia di Beograd. Salah satu topik pembahasan dari pertemuan tersebut adalah mempererat hubungan dagang Indonesia-Serbia.

“Kami telah bertemu dengan Menteri Pertanian Serbia. Beliau menyatakan bahwa potensi market khususnya untuk _palm oil_ terbuka lebar sebesar 30% yang akan dialokasikan untuk Indonesia. Tak hanya itu, Serbia terbuka produk lainnya seperti alpukat, mangga, buah naga dan manggis, ” jelas Anton.

Harga palm oil di Serbia, lanjut Anton, cenderung lebih mahal karena mengambil dari Italy dan Belanda yang nota bene berasal dari Indonesia. Melalui pertemuan ini pemerintah Serbia berharap bisa _direct_ membeli dari Indonesia sehingga harga palm oil di negara tersebut bisa kompetitif.

“Pemerintah Serbia ingin membeli langsung palm oil dari Indonesia dan ini adalah potensi yang sangat besar. Meskipun demikian Serbia juga meminta pemerintah kita untuk membuka akses pasar untuk gandum, jagung, daging babi, dan apel nya, ” terang Anton. “Kami sampaikan bahwa permintaan akses pasar tersebut perlu diperhatikan terkait dengan persyaratan dalam negeri berupa _Pest Risk Analysis_ maupun _Sanitary and Phytosanitary_,”imbuhnya.

Dari kunjungan tersebut dirinya akan melaporkan hasil pertemuan bilateral dengan Serbia, maupun keseluruhan rangkaian kegiatan ODICOFF di beberapa negara kepada Bapak Menteri Pertanian untuk mendapat arahan lebih lanjut.

Read Previous

Dengan CSA Ramah Lingkungan, Kementan Buktikan Emisi GRK Turun

Read Next

ERUPSI GUNUNG SEMERU, WARGA DI MINTA UNTUK JAUHI RADIUS 5KM!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *