
VMNmedia.id – Sejak awal didirikan, HYBE menjadi salah satu manajemen K-Pop yang dinantikan perkembangannya. Membawahi sejumlah artis papan atas seperti BTS, SEVENTEEN, TXT, hingga ENHYPEN, HYBE kini bisa bersaing dengan manajemen K-Pop teratas seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment yang mendapat sebutan Big 3.
Pada Selasa (22/2), HYBE secara resmi merilis laporan keuangan di kuartal empat 2021. Pendapatan tahunan yang dilaporkan mencakup penjualan album, pendapatan iklan, konser, dan masih banyak lagi.
Dengan angka tersebut, HYBE Menjadi agensi musik Korea pertama sepanjang sejarah yang mendapat keuntungan 1 triliun Won. Pendapatan tersebut melebihi SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.

Laba operasional perusahaan tumbuh 30,8 persen menjadi 190,3 miliar won. Sementara itu, laba bersih perusahaan naik 62 persen menjadi 141 miliar won. Tahun lalu, penjualan album Hybe melonjak 18 persen menjadi 378,5 miliar won dengan kontribusi terbesar berasal dari BTS.
Walaupun di tengah pandemi covid-19, HYBE mencetak lonjakan penjualan hingga 980,5 persen pada tahun lalu. Menurut analis, lonjakan berasal dari penjualan tiket konser Permission To Dance On Stage BTS pada 2021 lalu. Konser yang dilaksanakan di Los Angeles, AS, tersebut menjual 210 ribu tiket.
“Konser tersebut mendatangkan penjualan 40 miliar won dari konser fisik saja,” ujar Hybe lewat keterangan tertulis seperti dikutip dari Bandwagon, Rabu (23/2). “Ketika menggabungkan penjualan dari YouTube dan streaming online, Hybe mencatat penjualan terbesar,” lanjutnya.
Menurut laporan tersebut, pendapatan bersih perusahaan pada kuartal IV meroket 106,1 persen atau US$53,8 miliar won. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, untung operasional perusahaan meroket 48 persen menjadi US$459,8 miliar won.
Hybe dikabarkan akan mencetak keuntungan yang lebih besar pada tahun ini mengingat sederet konser BTS sudah disiapkan di Seoul, Korea Selatan, dan Las Vegas, AS pada Maret mendatang.