Diumumkan oleh pemerintah Indonesia nama merek untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yaitu ‘WHOOSH’. Singakatan dari nama itu memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.
“Namanya adalah ‘Whoosh’. Jadi kita bilang ‘whoosh whoosh’. Pak Presiden, Pak Menteri selalu kalau itu ‘whoosh whoosh’. Jadi, sudah ditentukan namanya,” ujar Triawan Munaf, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama KCJB.
Sebentar lagi, pemerintah akan mengumumkan pemenang dari sayembara pembuatan logo WHOOSH yang bakal dipasang di seluruh properti kereta, mulai dari gerbong, stasiun, merchandise, dan lainnya.
Terdapat tiga logo dari finalis sayembara telah diluncurkan di situs kcic.co.id/jenamakeretaapicepat. Bisa dikunjungi laman tersebut untuk mengetahui bagaimana filosofi masing-masing logo.
Nama WHOOSH muncul karena masyarakat dengan ekspresi kegembiraan pada saat uji coba gratis beberapa waktu lalu. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mendiskusikan kata itu bersama Presiden RI Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Triawan, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Setelah mendiskusikannya, Whoosh dipilih agar nama tersebut tidak hanya untuk warga lokal, melainkan juga untuk internasional. Istilah itu dalam bahasa Inggris berarti suara mendesing atau sangat cepat. Sementara bagi orang Indonesia, Whoosh sering diucapkan untuk menggambarkan bunyi atau sesuatu yang melaju sangat cepat.