VMNmedia.id, JEREZ – Fabio Quartararo tampil kosisten sepanjang musim dan menjadi Juara Dunia Motogp 2021. Meski demikian tetap ada nada miring mengenai hasil yang diraihnya.
Salah satu anggapan miring yaitu Quartararo belum teruji secara penuh karena kondisi Marquez yang belum fit 100%.
Melihat raihan Marc pada 2019, pebalap Repsol Honda itu memang momok buat pebalap lain. Hal itu berubah pada musim 2020 di mana dia mengalami kecelakaan dan mesti istirahat panjang.
Menanggapi hal tersebut, Quartararo mengatakan nilai gelar juara yang diraihnya tidak berkurang karena kondisi Marc.
“Saya rasa tidak, gelar adalah gelar. Marc adalah titik referensi beberapa tahun terakhir, dia tidak 100 persen, tetapi nilai untuk dinobatkan sebagai juara dunia tetap sama,” kata Quartararo dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Sabtu (27/11/2021).
El Diablo mengatakan musim 2021 berbeda dengan 2020. Pada 2020 Marc absen setahun penuh, kejuaraan juga sangat berbeda, jumlah seri lebih pendek dan hanya mengandalkan beberapa sirkuit saja.
Adapun pada musim 2021, Marc sudah kembali balapan. Dimulainya “new normal”, kembalinya penonton ke tribun dan lebih banyak sirkuit membuat balapan di level berbeda.
“Itu bukan tahun yang sempurna, saya mengalami banyak kesulitan,” ungkap Quartararo.
“Di Jerez saya mengalami masalah lengan, di Barcelona baju balap saya terbuka, kami tidak menang dengan mudah dan banyak pebalap melaju kencang, jadi saya masih hargai plus kemenangan,” katanya.
