Di era modern saat ini, inovasi dan teknologi menjadi sebuah kebutuhan dalam menunjang berbagai macam kegiatan. Dari pekerjaan maupun aktivitas lain yang biasa dilakukan oleh manusia. Begitu juga dalam dunia pertanian. Masih banyak petani yang tidak bertani secara efektif.
Misalkan dalam hal pengawasan tanaman, hal ini sudah rutin dilakukan para petani. Akan tetapi, tidak ada pencatatan yang baik sehingga susah untuk melakukan penelusuran atau pengecekkan jika terjadi kendala.
Oleh karena itu, diperlukan aplikasi yang dapat membantu para petani agar dapat bertani secara efektif dan cerdas mengatasi kendala yang ditemui setiap saat. Aplikasi ini diharapkan juga dapat digunakan oleh pemerintah daerah maupun para penyuluh pertanian agar dapat mengunjungi dan membantu petani jika mengalami kesulitan.
Sementara itu, menurut Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan, penyuluh dan peneliti adalah salah satu kunci keberhasilan pembangunan pertanian. Bagaimana keduanya bisa membantu petani meningkatkan produksi, daya saing dan kesejahteraan petani.
Ia menilai, saat ini daya saing produk pertanian dalam negeri masih kalah dibandingkan produk negara lain. Terlihat, harga pangan lebih mahal dibandingkan luar negeri, terutama komoditas kedelai dan jagung.
“Guna mengatasi persoalan tersebut, kuncinya adalah peran inovasi teknologi, prasarana dan sarana pertanian, varietas tanaman, pengelolaan lahan dan pemupukan,”kata Dedi Nusyamsi.