Usai sukses menginjak bulan, India akan mencoba pergi ke matahari. Pada 2 September India akan mencoba meluncurkan wahana Aditya-L1 untuk mempelajari angin matahari.
Wahana Aditya-L1 tersebut bakalan diluncurkan dari bandar antariksa India di Sriharikota. Wahana ini akan menggunakan kendaraan peluncur PSLV yang dapat menempuh jarak hingga 1,5 juta kilometer.
Sekitar empat bulan wahana tersebut untuk menyelesaikan perjalanan ke titik pengamatannya sebelum memulai misinya untuk mempelajari matahari.
Wahana tersebut akan mempelajari lapisan luar matahari. “Wahana ini akan membawa tujuh muatan untuk mempelajari lapisan terluar matahari. Lapisan ini sering disebut sebagai fotosfer dan kromosfer,” pernyataan dari Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), Rabu (30/8/2023).
Jika misi pada 2 September berhasil dilakukan, ISRO akan bergabung dengan NASA dan Badan Antariksa Eropa yang telah menempatkan wahana ke orbit untuk mempelajari matahari.