• November 26, 2024

Trofeo U-50, Ajang Silaturahmi & Nostalgia Legenda Sepakbola Indonesia

Jakarta – Para mantan pemain sepakbola era 80-an hingga 90-an menggelar turnamen Trofeo U-50. Selain sebagai ajang silaturahmi, ajang ini juga sebagai nostalgia masa muda.

Beberapa mantan pemain legendaris yang ambil bagian adalah Rochy Putiray, Heri Kiswanto, Bambang Nurdiansyah, Maman Suryaman, Elie Indris, hingga Nuralim. Ada tiga tim yang tampil yakni PS ABRI, PS Polri, dan Indonesia Football Forever (IFF).

Pertandingannya digelar dengan format trofeo di Stadion PTIK, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB. IFF menang lewat adu penalti setelah sempat main imbang 1-1.

Sementara dua laga lainnya juga berakhir imbang. IFF ditahan PS ABRI 0-0. Kemudian PS ABRI kembali imbang 0-0 dengan PS Polri.

“Kami membuat event ini untuk merayakan hari ulang tahun TNI. Kemudian di dalam kesempatan ini kami sebagai insan sepakbola mau melibatkan pemain-pemain usia 50,” kata Rahmad Darmawan.

“Kami ingin, para mantan pemain bernostalgia dengan institusinya. Ada PS ABRI, tapi sekarang kan dipisah ada PS Polri dan PS TNI, ada juga peserta dari legend Indonesia. Tujuannya untuk mengingatkan kepada mereka bahwa sepakbola masih membutuhkan kita semua untuk memberikan semangat, motivasi, dorongan apapun kepada generasi di bawah kita” ujarnya.

Selain mantan pemain, hadir juga para tokoh seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, eks Wakil Ketua Umum PSSI Agum Gumelar, hingga mantan Manajer Timnas Indonesia IGK Manila.

Sebelum turnamen dibuka, panitia memberikan penghargaan kepada para tokoh dari TNI dan Polri atas kiprah dan kontribusi mereka di sepakbola. Penghargaan itu diberikan kepada Agum Gumelar, E.E Mangindaan, IGK Manila, Sumardji, dan Anggoro.

“Pagi ini saya bersyukur hadir di sini untuk membuka rangkaian kegiatan turnamen sepakbola Trofeo U-50 yang diselenggarakan oleh Indonesia Football Forever. Kegiatan ini penting bagi kita, di samping ada penghargaan bagi para tokoh legendaris, tokoh TNI-Polri yang berikan kontribusi terbaik bagi sepakbola Indonesia, juga hadir para legendaris hari ini,” tutur Riza Patria.

“Ya ini suatu event atau kegiatan yang digagas sangat bagus oleh ASABRI. Ini sesuatu yang bisa menciptakan kegairahan untuk berolahraga dan bersepakbola. Kalau soal prestasi bukan lagi buat mereka, mereka untuk memelihara kebugaran saja,” ucap Agum Gumelar menimpali.

Read Previous

Panas! Adu Sesumbar The Flash Vs Hands of Stone Jelang Rebutan Sabuk

Read Next

Aqeela Calista, Dari Sinetron Terjun ke Tarik Suara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *