VMNmedia.id – Kurma menjadi salah satu panganan wajib di bulan Ramadan. Buah kurma kering berwarna cokelat kehitaman ini sangat mudah ditemukan dengan berbagai harga dan kualitas.
Biasanya, buah kurma akan dimakan sebagai pembuka saat berbuka, tapi tidak sedikit juga yang memakannya saat sahur menjelang imsak. Buah ini disebut kaya manfaat, salah satunya sebagai serat dan penambah gula.
Ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Borromeus Bandung, Johanes Chandrawinata mengatakan bahwa tidak ada waktu khusus untuk memakan kurma saat puasa. Buah ini sebenarnya aman-aman saja dimakan kapan pun di bulan Ramadan.
Meski demikian, jika melihat manfaatnya, akan lebih baik jika kurma dimakan saat berbuka puasa.
Johanes menjelaskan, kurma juga diketahui mengandung gula yang cukup tinggi. Dua butir kurma ukuran agak besar mengandung gula sebanyak 37 gram. Selain gula, buah kering ini juga mengandung karbohidrat sebanyak 31 gram. Sementara kalori yang terkandung di dalamnya sebanyak 110 kalori.
Oleh karena itu, kata Johanes, mengonsumsi kurma di waktu berbuka puasa yang disertai minum dua gelas air baik untuk tubuh dan bisa mengurangi berat badan.
“Kurma ada karbohidratnya bisa mengenyangkan. Jadi saat tiba waktunya makan, tidak akan terlalu banyak, karena sudah cukup kenyang makan kurma,” ujarnya.