120 lebih lumba-lumba di sungai Amazon, Brazil mati akibat musim kemarau ekstrem dan suhu air Amazon mencapai 38,8°C (102°F).
Peneliti di Institut Mamirauá mengatakan bahwa banyaknya lumba-lumba telah mati selama seminggu terakhir di wilayah sekitar Danau Tefé. Mereka menambahkan bahwa sekitar 80 persen lumba-lumba yang mati adalah lumba-lumba merah muda.
Hal ini mengancam kepunahan karena jumlah populasinya yang menurun dan banyaknya ancaman yang dihadapinya. Diketahui juga bahwa banyak sungai lain di Amazon Brasil melaporkan bahwa ribuan ikan juga mati dalam keadaan yang tidak biasa.
Penyebab kematian dari ikan-ikan itu masih belum jelas, kematian tersebut berasal dari infeksi atau racun atau cuaca yang sangat panas dan kering yang dialami wilayah tersebut saat ini.
