JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan penggunaan bahan-bahan organik guna peningkatan produksi dan produktivitas. Salah satunya melalui penggunaan pestisida nabati (Pesnab). Pestisida nabati adalah pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, seperti tumbuh-tumbuhan.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap melalui Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.
“Gerakan ini bukan berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk, pestisida kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang,” ujar Mentan Syahrul.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 32, Selasa (15/08/2023), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi secara virtual dari AOR BPPSDMP mengatakan menjelang abad 20 pertambahan pupuk dan pestisida kimia tidak menambahkan produktivitas pertanian secara signifikan.
“Pengendalian OPT menurut Undang-undang harus memperioritaskan bahan-bahan alami. Mari kita kembali alam dan bijak menggunakan bahan kimia, bersahabat dengan air, lakukan Genta Organik, gunakan pestisida nabati yang dapat dibuat oleh petani”, ujar Kabadan Dedi.
Sementara menurut Narasumber Ngobras, Bungaria P. Sihaloho yang merupakan Penyuluh Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, mengatakan jika pestisida nabati memiliki keuntungan relatif aman, ramah lingkungan, murah dan mudah didapatkan, tidak menyebabkan keracunan dan tidak menyebabkan hama menjadi resisten.
“Sedangkan kekurangannya yaitu penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tahan lama, daya kerjanya lambat dan tidak membunuh hama secara langsung”, jelas Bungaria.
Selanjutnya Bungaria juga menambahkan bahwa jenis tumbuhan yang dapat di jadikan menjadi pestisida nabati adalah tidak berbau, pahit, pedas, panas dan mengandung racun.
Salah satu yang dapat dijadikan bahan pestisida nabati yaitu bawang putih yang memiliki berbagai kandungan untuk mengusir hama. Diantaranya kandungan minyak atsiri sebagai anti bakteri, aliin dan alisin merupakan repellen yang ampuh, zat alisin dan dialin sulfida dapat berperan sebagai bahan perusak sistem koordinasi dan hormonal hama”, pungkasnya. (HV/NF)