Indonesia berhasil ekspor 500 bom yang diproduksi PT Sari Bahari untuk Angkatan Udara Vietnam pada bulan Agustus 2023 lalu. Bom yang jenisnya P-100 Practice ini merupakan amunisi bom latihan untuk pesawat tempur.
Sari Bahari Ricky Hendri selaku Direktur Utama PT mengakatakan bahwa bom ini digunakan untuk keperluan latihan rutin pilot tempur pesawat Sukhoi Su-30 Vietnam Air Defense Air Force (VDAF) atau Angkatan Udara Vietnam.
Bom P-100P pertama kali diproduksi pasa tahun 2007, bom ini merupakan bom latih dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 82,77 persen.
Pencapaian ekspor tersebut akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap industri pertahanan Tanah Air, khususnya untuk bom.
Dipilihnya Indonesia oleh pemerintah sosialis Vietnam bukan tanpa alasan. Atase Pertahanan RI untuk Vietnam, kolonel Laut Dian Tri Hutanto mengakatakan bahwa bom latih buatan PT Sari Bahari telah sesuai dengan standarnya, di samping kerja sama pertahanan Indonesia dan Vietnam itu sendiri.