Musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan segera berakhir. Hal itu diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Namun, dampak El Nino masih terjadi sampai tahun 2024 nanti.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG mengatakan awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak karena tingginya keragaman iklim. Puncak musim hujan diperkirakan pada bukan Januari sampai bulan Februari 2024.
“Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktobr ini nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan,” ujar Dwikorita.
Walaupun sudah diprediksi adanga musim hujan di tahun depan, BMKG tetap mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Dikarenakan, musim kemarau ini masih belum benar-benar berakhir.