White radish
Lobak merupakan sayuran umbi-umbian yang kurang digemari, biasanya hanya dipakai sebagai campuran sayuran lain dalam salad. Sayuran ini umumnya dikenal di Mesir kuno, dan mungkin berasal dari Mediterania bagian timur, Cina, dan Asia Tengah.
Akar lobak berwarna merah muda karena pigmen yang disebut antosianin. Rasa pedasnya berasal dari alkaloid isothiocyanate yang mudah menguap. Lobak kaya akan antioksidan, seperti pyrogallol, catechin, dan vanillic acid.
Sayuran ini praktis tidak memiliki kalori, hanya 15 dalam porsi 3 ons. Namun, mengandung 30% dari konsumsi harian yang direkomendasikan (RDA) untuk vitamin C dan 20% dari RDA untuk kalsium.
Dengan sedikit kreatifitas, lobak sebenarnya bisa dimasak menjadi beraneka ragam hidangan seperti lobak rebus, lobak panggang, lobak acar cepat atau bisa juga disajikan sebagai camilan keripik lobak manis. Selain itu, mungkin yang agak berbeda, lobak bisa diolah menjadi makanan pencuci mulut atau Desserts.
Cara Mudah Memasak Lobak hijau
Kristina Todini, ahli diet terdaftar dan penulis situs web Fork in the Road, menyarankan untuk menumis lobak hijau menjadi lauk sayuran yang mengandung cukup vitamin K, A, dan C. Meskipun batang lobak sebenarnya dapat dimakan, tapi sebagian orang tidak menyukainya karena dianggap terlalu keras. Jadi potong di ujung batang dekat daun yang lembut.
Karena lobak tumbuh di tanah, sayuran hijau ini perlu dicuci lebih teliti untuk menghilangkan kotorannya. Daun yang lembut akan matang dengan cepat dan mengecil menjadi sekitar sepertiga dari ukuran aslinya. Tambahkan bawang putih, merica, dan minyak zaitun, dan lobak hijau akan terasa mirip dengan sayuran lain yang lebih populer.