Juventus sukses mengatasi Inter Milan pada Derby d’Italia. Pertandingan pekan ke-13 Liga Italia 2022/2023 itu berakhir dengan skor 2-0 bagi kemenangan Juventus di Allianz Stadium, Senin (7/11/2022) dini hari WIB.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Walaupun secara statistik, penguasaan bola kedua berimbang, Inter unggul dari Juventus untuk segi ancaman. Sayangnya Inter sama sekali gagal memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Juventus menggebrak di babak kedua. Setelah diserang terus-terusan, Juventus membuka keunggulan di menit ke-52 lewat gol Adrien Rabiot. Danilo juga sempat mencetak gol di menit ke-63 tetapi kemudian dianulir VAR. Nicolo Fagioli menutup kemenangan Juventus di menit ke-85.
Berkat kemenangan tersebut, Juventus melesat ke posisi lima dengan 25 poin. Inter terpaksa turun ke posisi tujuh dengan 24 poin.
5 Pelajaran Kemenangan Juventus atas Inter Milan: Jika Danilo dan Bremer Jadi Jawaban Bisa Nirbobol,
Reaksi ‘Datar’ Allegri Usai Juventus Kangkangi Inter Milan: Musim Masih Panjang Lho
Babak Pertama
Dalam kurun waktu 10 menit pertama, Inter langsung tancap gas. Tiga tembakan berhasil diciptakan selam periode ini. Namun, hanya satu yang mengarah tepat sasaran yaitu tendangan jarak jauh dari Hakan Calhanoglu.
Kesempatan terbaik diperoleh Inter di menit ke-5. Lautaro Martinez mendapatkan kesempatan tembak dari tengah kotak penalti Juventus. Ia tidak terkawal. Sayang tendangan first-time nya masih melenceng.
Pertandingan baru mulai berimbang sejak menit ke-15. Juventus yang memilih bermain menunggu akhirnya mulai keluar menyerang. Sampai menit ke-30, momen silih ganti serangan terus terjadi.
Namun, Juventus tidak seperti Inter. Satupun tidak ada tendangan yang tepat sasaran. Sedangkan Inter punya peluang emas lain dari Edin Dzeko dan Denzel Dumfries.
Sampai babak pertama usai, Juventus dan Inter berbagi penguasaan bola di angka 50 persen. Namun, Inter lebih punya banyak serangan dengan tujuh tembakan dan Juventus hanya empat kali.
Babak Kedua
Inter masih tak berubah setelah jeda antarbabak. Permainan bola-bola pendek saat bangun serangan dan kecenderungan melakukan switch play untuk masuk ke sepertiga akhir terus dilaksanakan.
Keasyikan menyerang menyebabkan pertahanan Inter terbuka lebar. Juventus memanfaatkan transisi positif cepat untuk menyerang di sisi kiri pertahanan Inter melalui kecepatan Filip Kostic.
Begitu tiba di kotak penalti, Kostic melepas umpan silang mendatar ke Andre Rabiot. Hanya perlu satu sentuhan bagi Rabiot untuk mengarahkan bola jauh dari jangkauan kiper Inter. Juventus unggul di menit ke-52.
Juventus sebenarnya menggandakan keunggulan di menit ke-63. Danilo sukses menyundul umpan dari tendangan sudut. Sayangnya, VAR menganulir gol tersebut lantaran Danilo dianggap melakukan handball.
Inter gagal mengorganisasi serangan seperti di babak pertama. Sehingga bola mudah berpindah penguasaan. Peluang terbaik baru diperoleh lagi di menit ke-74 dari situasi transisi. Martinez yang sudah 1-on-1 dengan kiper Szczesny gagal menaklukkannya karena bola sepakannya dihentikan menggunakan kaki.
Juventus akhirnya mencetak gol lagi di menit ke-85 melalui sepakan Nicolo Fagioli. Lagi-lagi dari situasi serangan balik, Kostic di sisi kiri mengamati pergerakan Fagioli yang tak terkawal di kanan. Tanpa ampun, Fagioli menyepak bola sekeras mungkin untuk perlebar skor jadi 2-0.
Juventus memenangi laga 2-0.